Sunday, February 23, 2025

Desa Temu Gelar Ruwa Desa, Rayakan Tradisi Leluhur dengan Kegiatan Religius dan Hiburan

 



Sidoarjo | Radarpantura.my.id – Pemerintah Desa Temu, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, menyelenggarakan acara Ruwa Desa pada Sabtu (22/2), sebagai bentuk upaya melestarikan tradisi leluhur. Acara ini berlangsung dengan meriah, dihiasi oleh serangkaian kegiatan religius dan hiburan yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.

Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan kegiatan Khatam Qur’an, yang kemudian dilanjutkan dengan Istighosah yang melibatkan ibu-ibu desa. Suasana acara semakin khidmat dengan lantunan sholawat yang menggema di Balai Desa Temu. Sebagai ungkapan rasa syukur, warga juga menggelar syukuran bersama, memanjatkan doa atas berkah yang telah diterima oleh desa mereka.

Pada malam hari, kemeriahan acara semakin terasa dengan pementasan seni ludruk yang dibawakan oleh kelompok IRAMA BARU dari Balongbendo. Pertunjukan ludruk ini menjadi daya tarik utama, karena seni tradisional tersebut kini semakin jarang ditemui. Warga terlihat sangat antusias menikmati pertunjukan tersebut, yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menyimpan makna budaya yang mendalam.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Prambon, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta berbagai elemen masyarakat Desa Temu. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya pelestarian budaya lokal yang terus dilakukan oleh masyarakat setempat.


Kepala Desa Temu, Petty Fitrianna, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Ruwa Desa bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan warga serta menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang ada.

“Tradisi ini harus terus dilestarikan agar generasi mendatang dapat mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Ruwa Desa menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan nilai-nilai spiritual dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Petty.

Masyarakat yang hadir tampak menikmati seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dari pagi hingga malam hari. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, diharapkan tradisi Ruwa Desa ini dapat terus berlangsung setiap tahun, menjadi bagian dari identitas dan warisan budaya yang tak ternilai bagi Desa Temu.

Redaksi: YAN

Saturday, February 22, 2025

SELAMAT HARI JADI YANG KE DUA DPC MALANG RAYA MADAS ASLI

 




Radarpantura.my.id

Malang, 23/02/2025 Dalam rangka memperingati hari jadi ke-2, Madas "Madura Asli" DPC Malang Raya menggelar acara tasyakuran yang berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Acara yang digelar pada minggu, 23 Februari 2025 di lokasi Lapangan perum Asabri bumi ayu indah, kota malang  pukul 09.00wib dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ulama, serta DPW Peradin Jatim Adv.Belly D Karamoy,.SH.MH..Dan sejumlah pejabat daerah lainnya.


Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar pula santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen Madas "Madura Asli" dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas.


Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Madas Jawa Timur, H. Zaenal Fatah, turut menyampaikan sambutannya. Dalam pidatonya, beliau menegaskan bahwa ketua DPC Madas Malang Raya (ASYHADI) akan terus hadir dan bersinergi dengan masyarakat bawah dalam menghadapi tantangan globalisasi.



"Kami akan selalu berupaya untuk berada di tengah-tengah masyarakat, membantu serta bersinergi guna menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Dengan kebersamaan dan solidaritas, kita bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat," ujar H. Zaenal Fatah.


Acara ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan. Doa bersama serta ramah tamah menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang semakin mempererat hubungan antara Madas "Madura Asli" dengan masyarakat setempat.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Madas "Madura Asli" semakin solid dan dapat terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, serta pembangunan di wilayah Malang Raya dan sekitarnya.


@Red


Nur.Tim



Thursday, February 20, 2025

Ketua DPD Madas Dan Biro Peradin DPW Ucapkan Selamat atas Pelantikan Wali Kota Surabaya

 




Surabaya –Radarpantura.my.id Ketua DPD Madas, H. Zaenal Fatah, bersama Wakil Ketua DPD Madas, Edy Prayitno yang akrab disapa Edy Macan, serta Biro Peradin DPW, Billi Karamoy, mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Dr. Ery Cahyadi, S.T., M.T., sebagai Wali Kota Surabaya dan Ir. H.Armuji,M.H., sebagai Wakil Wali Kota kamis 20/02/25


Dalam pernyataannya, mereka berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa Surabaya menjadi kota yang lebih aman, kondusif, dan semakin baik di masa depan.


"Semoga di bawah kepemimpinan beliau, Surabaya semakin maju, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya," ujar H. Zaenal Fatah.


Dengan harapan besar terhadap kepemimpinan yang baru, DPD Madas dan Biro Peradin DPW berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih baik.


Red:Tim

Wednesday, February 19, 2025

Gak Bahaya Ta?: "Diduga Modus Penipuan Mengatas Namakan Tender Proyek Bidang Pangan Dari Pemkab Jombang"




Jombang | radarpantura.my.id
9/2/2024, Seorang pengusaha beras asal kecamatan plandakan Jombang bernama Sukarno (45)menjadi korban penipuan bermodus tender proyek pengadaan pangan di( Pemkab )Jombang akibatnya ia mengalami kerugian hingga 893juta rupia setela Ter perdaya plaku ber ini sial R yang mengaku mendapat kontrak dari pemerinta kabupaten(pemkab) Jombang

dan karena ada indikasi penipu an  pak Sukarno melaporkan kasus ini di polres Jombang pada 2 Desember 2024 .dan pak setela menerima  surat pemberitahuan pengembangan kasus penyidikan (sp2hp).dalam laporan yg menjabarkan bahwa R menawarkan proyek pengadaan beras di program ketahanan  pangan di Pemkab  Jombang.


dan bahkan menunjukan dokumen perjanjian kontrak kerja(dpkk) menggunakan kop surat resmi dari sekretaris Daerah pemkab Jombang.

".saya ditawari proyek pengadaan beras dan diberi dokumen kontrak seola ola resmi dari Pemda Jombang ". ujar Sukarno saat dikonfirmasi pihak media ,(19/2/2024)

dalam kontrak bernomor.0015/7,1/PPK/jbg 2024.CV virandia yang ber alamatkan di dusun rembuk wangi desa watu dakon kecamatan samben Jombang disebut sebagai pemenang tender.awalnya pembayaran berlangsung lancar sampai mei 2024 namun pada bulan September pembayaran berhenti. padahal pihak CV virandia ber inisial H Uda mengambil beras  49,5 ton dipenggilingan beras milik Sukarno dan ada data /surat terima dari Sukarno". ujar nya

dan disitu molai pembayaran menyendat dan bahkan Uda GK ada pembayaran sama sekali kelu nya.
dugaan Semaki kuat kalau ditipu semenjak suami dari plaku R yang ber inisial H alibinya melakukan bunu diri untuk lepas  diri dari tanggung jawab namun setela tim kami melakukan penelusuran yakin kabar itu tidak benar .

dari total transaksi Rp 940 juta R sempat memberikan uangRp105 juta dan soal kurangan pembayaran hingga kini sebesar Rp835 juta belum diselesaikan.
dan saya berharap kasus ini segera terungkap dengan jelas dan plaku bertanggung jawab atas perbuatanya .tegas sukarno

Editor: Edi Macan

Tuesday, February 18, 2025

Haul Akbar Sunan Ampel Ke-548: Wong Bodho Kembali Sajikan 20.000 Porsi untuk Peziarah

 



Surabaya radarpantura.my.id – Haul Akbar Sunan Ampel ke-548 kembali digelar dengan penuh khidmat pada 14–16 Februari 2025. Rangkaian acara haul ini mencakup pengajian, sholawat, serta taushiyah dari para ulama yang dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah.


Seperti acara sebelumnya, yayasan Wong Bodho melalui Pawon Wong Bodho kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani jamaah dengan menyediakan 20.000 porsi hidangan secara gratis. Hebatnya, seluruh biaya penyediaan hidangan ini tidak bersumber dari anggaran eksternal, melainkan murni dari dana internal jamaah Wong Bodho sendiri.


Pendiri Wong Bodho, Sukoiri S.H., menegaskan bahwa partisipasi mereka dalam Haul Akbar ini selaras dengan filosofi dan slogan mereka, "Hidup adalah pengabdian."

"Dengan rahmat Allah SWT, Wong Bodho akan terus bersinergi demi mempererat ukhuwah Islamiyah serta membangun kedekatan antara umat Muslim dan masyarakat luas. Semua ini kembali kepada kemurahan Allah SWT dan demi kemuliaan-Nya," ujar Sukoiri.

Sementara itu, Abah Rosidi, selaku koordinator Wong Bodho, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk kembali berkontribusi dalam acara besar ini.




"Alhamdulillah, ini merupakan ketiga kalinya Wong Bodho dipercaya untuk berkolaborasi dengan panitia Haul Akbar Sunan Ampel. Melalui Abah Fauzan, kami mendapat amanah untuk menyediakan hidangan bagi para peziarah. Ini adalah momentum anugerah dari Allah SWT karena kami diizinkan untuk bersinergi dalam acara yang penuh berkah ini," ujarnya.


Dengan semangat kebersamaan dan ketulusan pengabdian, Wong Bodho terus berperan aktif dalam acara keagamaan, memastikan bahwa setiap jamaah yang hadir dapat menikmati hidangan dengan nyaman sebagai bagian dari keberkahan Haul Akbar Sunan Ampel ke-548.

Editor: Dimas

Jalan Utama Jalur Bus Zaman Dulu yang Terpinggirkan, Nasibmu Kini??

 

Banyuwangi | radarpantura.my.id - jalan desa di wilayah Desa Ringintelu yang menghubungkan Pasar Pedotan menuju Bukputih, masuk wilayah Kecamatan Silir Agung, kini rusak parah. Jalan ini dulunya merupakan jalur utama untuk Bus Damri, namun sejak tidak lagi dilalui bus Damri, seolah terlupakan oleh sejarah tempo dulu. Padahal, jalan ini juga menghubungkan beberapa destinasi wisata dari PU (Pengairan Dam Koperan), Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo.

Menurut warga yang akrab dipanggil Gus Med, beliau menjelaskan keluhan warga dan pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah (Bupati) hingga saat ini. "Juga banyak warga masyarakat dan anak sekolah yang tiap hari melalui jalan itu, pergi sekolah ke SMP PGRI, juga SMPN Negeri 1 Bangorejo, Desa Pasembon," ujarnya.


Saking parahnya, jalan yang berlubang-lubang dan bergelombang ini banyak menimbulkan keluhan dari warga pengguna jalan karena sering terjadinya kecelakaan. Jalan rusak ini membentang kurang lebih sepanjang 1 km.

Menurut keterangan warga masyarakat, keluhan tersebut sudah pernah disampaikan beberapa kali kepada Kepala Desa, bahkan dimasukkan ke media sosial agar pihak terkait (Pemdes, Kecamatan, Kabupaten) mengetahui masalah ini. Namun, diduga respons dari pihak terkait kurang tanggap hingga saat ini. Akibatnya, jalan menjadi kubangan yang membahayakan, terutama di musim penghujan.

Editor: Dimas

Sholawat dan Doa Bersama di Tegal, Desa Petiken Driyorejo Dihadiri Gus Asmi dan Hadrah Wali Songo

 

Gresik | radarpantura.my.id – Acara sholawatan dan doa bersama yang digelar di Jalan Petiken, Driyorejo, sukses menarik perhatian ribuan warga. Kehadiran tokoh-tokoh ternama seperti Gus Asmi, yang didampingi Hadrah Wali Songo, semakin menambah semarak suasana. Menurut Bapak Tomo, selaku Lurah Petiken, acara ini menjadi momen berharga bagi masyarakat setempat.

Menurut warga, Mas Farit dan Cak Man, acara ini sangat dinantikan, terutama karena kehadiran langsung Gus Asmi, yang dikenal sebagai ikon dalam dunia sholawat. Ribuan warga tampak antusias memadati area sejak pagi, mengikuti rangkaian acara yang berlangsung dengan penuh khidmat.

Selain sholawatan, acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti bazar sembako murah dan pameran produk UMKMIbu-ibu PKK Petiken Driyorejo turut serta dengan menyediakan makanan, minuman, pakaian, serta pernak-pernik khas yang menarik perhatian pengunjung.

Ibu Narti, salah satu panitia, saat diwawancarai oleh media menjelaskan bahwa acara ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. "Warga sangat berterima kasih atas kehadiran Gus Asmi yang mendukung kegiatan ini. Antusiasme masyarakat yang begitu besar menjadi bukti bahwa acara ini memiliki dampak positif, baik dari sisi spiritual maupun sosial," ujarnya.

Acara sholawatan ini diharapkan tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga serta mendukung pemberdayaan UMKM lokal. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.


Redaksi: Dimas

Rapat Kerja MSRI: Menyongsong Masa Depan Jurnalisme Yang Lebih Berkualitas

    



Mojokerto | radarpantura.my.id – Di era digital yang terus berkembang, teknologi semakin mempermudah akses informasi. Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran (learning), pengenalan pola (pattern recognition), pengambilan keputusan (decision making), pengolahan bahasa alami (natural language processing), serta pengenalan gambar dan suara (computer vision dan speech recognition). 



Seiring dengan kemajuan teknologi, penting bagi kita untuk menyaring informasi yang diterima. Salah satu cara menghadapi perkembangan AI adalah dengan meningkatkan kesadaran terhadap batasan AI, mengembangkan regulasi dan kebijakan yang tepat, memperkuat kemitraan, meningkatkan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan, serta mengintegrasikan AI dengan etika yang sesuai. 


Dalam Rapat Kerja (Raker) Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI), hadir Dewan Penasehat Hukum Supolo Setyo Wibowo, S.H., M.H., Pemimpin Redaksi Slamet Pramono, serta seluruh jurnalis MSRI dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Villa Trawas, Mojokerto, pada Sabtu (15/02/2025).  


Dewan Penasehat Hukum Supolo Setyo Wibowo, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Raker MSRI. "Ini adalah titik awal bagi kita untuk melangkah lebih jauh, membawa Media MSRI menuju tingkat nasional," ungkapnya.  



"Pegang teguh kode etik jurnalistik dan sajikan pemberitaan sesuai dengan slogan MSRI: perspektif, akurat, dan terpercaya," tandasnya.  


Pemimpin Redaksi Slamet Pramono juga mengajak seluruh jurnalis untuk terus belajar dan berbagi pengalaman. "Mari sama-sama belajar, berbagi pengalaman satu sama lain, serta menjaga kekompakan dan persaudaraan," ujarnya.  


"Semoga ke depan kita bisa membawa Media MSRI lebih berkiprah lagi dengan menyajikan berita yang berimbang serta mampu mengedukasi masyarakat di seluruh Indonesia," harapnya.  



Raker MSRI dilaksanakan selama dua hari (15-16 Februari 2025) sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional. Selamat berkarya bagi seluruh jurnalis MSRI, semoga pemberitaan yang disajikan dapat terus mewakili suara masyarakat kecil.


Redaksi: Mr.Y