Saturday, June 28, 2025

Radar CNN Pantau Ketat Usai Perdamaian, Edy Macan Siap Lawan Jika Terulang

   


Surabaya, Radar Pantura – 29 Juni 2025, Setelah mencuatnya kasus dugaan penganiayaan terhadap Dewi, perempuan muda yang mengalami luka fisik dan trauma psikis di Pandugo Gang 3, kini kedua belah pihak telah menyatakan damai di hadapan aparat Polsek Rungkut. Namun, damai ini bukan berarti pelaku bisa bertindak semaunya!

Proses mediasi berjalan cukup panas namun berakhir dengan kesepakatan damai, atas permintaan dari pihak korban sendiri. Namun, kesepakatan ini ditegaskan memiliki syarat mutlak: tidak boleh ada lagi kata-kata kotor, kekerasan, pelecehan, atau tindakan intimidatif dalam bentuk apa pun.

Edy Macan, tokoh media sekaligus penanggung jawab Radar CNN Online yang sejak awal memantau jalannya kasus ini, mengeluarkan pernyataan tegas di hadapan aparat dan keluarga korban:

"Kalau kejadian dan kelakuan ini sampai terulang, kami tidak akan segan! Kami akan bawa langsung ke jalur hukum. Tidak ada lagi ruang untuk kekerasan — ini peringatan terakhir!"

Edy Macan juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Rungkut yang dinilainya tanggap, cepat, dan profesional dalam menangani laporan warga. Ia berharap semangat perlindungan terhadap masyarakat seperti ini bisa terus dijaga oleh aparat di semua lini.

📌 Perdamaian ini bukan akhir dari perhatian, tapi awal dari pemantauan lebih ketat. Hormati hak orang lain, atau siap berhadapan dengan proses hukum!

📣 Radar CNN Online bersama jaringan media pendukung akan terus berkomitmen untuk memantau setiap potensi kekerasan, memastikan korban mendapat perlindungan yang adil, dan menjamin bahwa suara mereka tidak akan dibungkam oleh kekuasaan atau tekanan apa pun.

Redaksi: Jayak
Editor: MJF

Haikal Robbani Turun ke Sawah: Dengarkan Aspirasi Petani Sukorame Langsung

   

 


Lamongan, Radar Pantura — 28 Juni 2025,  Anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Lamongan, Achmad Haikal Robbani, SH, kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam agenda Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Reses) Tahap II Tahun 2025. Kali ini, dewan muda yang dikenal dekat dengan rakyat tersebut mengunjungi Kecamatan Sukorame, dengan fokus mendengarkan keluhan dan harapan para petani terkait sektor pertanian.

Dalam dialog hangat yang berlangsung, sejumlah warga menyampaikan permasalahan utama yang mereka hadapi, terutama terkait minimnya ketersediaan alat-alat pertanian serta kebutuhan perbaikan saluran irigasi guna mendukung produktivitas lahan.

"Kami sangat membutuhkan alat pertanian yang memadai dan saluran irigasi yang lancar agar hasil panen bisa maksimal," ungkap salah satu petani yang hadir.

Achmad Haikal Robbani menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di tingkat legislatif. Ia juga menampung seluruh masukan warga dan berjanji akan segera membahas hasil reses bersama pihak terkait agar solusi konkret dapat segera direalisasikan.

"Sebagai wakil rakyat, saya siap sedia mendengarkan dan memperjuangkan setiap permasalahan masyarakat, khususnya para petani yang menjadi tulang punggung Lamongan," tegas Haikal di hadapan warga.

Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat, sekaligus bentuk kepedulian terhadap kemajuan sektor pertanian di Lamongan. Aspirasi yang terkumpul akan menjadi bahan utama dalam perumusan program dan kebijakan yang lebih berpihak kepada petani.

Redaksi: Makruf
Editor: MJF

Dewi Jadi Korban Dugaan Kekerasan dan Fitnah oleh Tetangga Sendiri, Kasus Akan di Tindak Lanjuti oleh Radar CNN Grup.

 

Surabaya, 28 Juni 2025. Radar Pantura – Insiden dugaan penganiayaan menimpa seorang perempuan bernama Dewi di kawasan Pandugo Gang 3 No. 1A, Surabaya, pada pukul 08.30 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan korban mengalami luka di bagian pipi dan kepala serta memicu trauma psikologis yang cukup mendalam.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, Dewi sebelumnya kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari terduga pelaku berinisial (Sdr), yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban. Pelaku diduga sering mengolok-olok, merendahkan, dan bahkan mengancam akan melakukan kekerasan terhadap Dewi.

Puncaknya, insiden penganiayaan tersebut terjadi tanpa alasan yang jelas dan disertai tuduhan-tuduhan tanpa bukti yang merugikan nama baik korban. Dugaan serangan fisik ini memicu dampak psikologis serius bagi Dewi.

Pada pukul 13.30 WIB di hari yang sama, Dewi mendatangi kantor redaksi Media Radar CNN Grup yang beralamat di Jalan Medayu Gang VIII A, Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Pihak keluarga, yang juga merupakan bagian dari jaringan Media Radar CNN, bergerak cepat dengan mendampingi korban untuk melaporkan peristiwa ini ke Polsek Rungkut, Surabaya, guna membuat laporan resmi dan menindaklanjuti dugaan penganiayaan tersebut.

Tim Media Radar CNN menyatakan siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada korban guna memastikan keadilan ditegakkan dan Dewi memperoleh perlindungan yang layak.

Hingga kini, kasus ini masih dalam proses penanganan. Pihak keluarga berharap laporan ke kepolisian dapat segera ditindaklanjuti secara objektif dan transparan demi keadilan bagi korban.


Redaksi: Jayak

Editor: Amanda

Friday, June 27, 2025

Masjid Nasional Bergejolak! Jalan Sehat Muharram Diserbu Ribuan Peserta,Gubernur Khofifah Turun Langsung

 


Surabaya, Radar Pantura - Peringatan bulan Muharram 1447 Hijriah diwarnai dengan kemeriahan luar biasa di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sabtu pagi (28/6/2025), ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati kawasan masjid untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat Muharram, yang digelar sebagai bagian dari syiar Islam dan ajang mempererat ukhuwah antarwarga.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir di tengah semangat peserta sejak pagi hari. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat menjadikan momentum bulan Muharram sebagai tonggak hijrah spiritual dan sosial menuju kehidupan yang lebih baik.

“Bulan Muharram bukan hanya awal tahun dalam kalender Hijriah, tetapi juga awal niat baru dalam kehidupan kita. Jalan sehat ini menjadi sarana menyatukan semangat kebersamaan dan mempererat nilai-nilai keislaman dalam nuansa yang menggembirakan,” tutur Khofifah.


Diperkirakan lebih dari 10.000 hingga 20.000 peserta ikut serta dalam kegiatan ini. Jalan sehat dimulai dari halaman Masjid Al Akbar dan menyusuri rute yang telah disiapkan panitia dengan pengamanan ketat dari aparat dan relawan.

Kemeriahan tidak hanya terasa dari semangat peserta, tetapi juga dari banjir doorprize spektakuler yang membuat suasana semakin meriah. Panitia menyediakan hadiah yang luar biasa, antara lain:

  • 12 Paket Umrah Gratis
  • 10 Unit Sepeda Motor
  • 50 Sepeda Gunung
  • Puluhan Kulkas
  • Puluhan Kipas Angin
  • Ratusan Hadiah Hiburan Menarik

Seluruh hadiah ini diberikan kepada peserta jalan sehat yang beruntung melalui sistem undian, yang dilangsungkan setelah seluruh peserta menyelesaikan rute. Teriakan kegembiraan dan wajah penuh harap mewarnai prosesi pengundian doorprize yang berlangsung di halaman utama masjid.

Acara ini tak hanya menjadi hiburan, tapi juga menjadi sarana menyebarkan semangat hijrah dan kebersamaan dalam rangka Tahun Baru Islam. Kehadiran masyarakat dari berbagai usia, komunitas, dan latar belakang menunjukkan kuatnya antusiasme terhadap kegiatan yang bersifat religius sekaligus rekreatif ini.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Masjid Nasional Al Akbar kembali membuktikan diri sebagai pusat kegiatan umat Islam yang bukan hanya megah secara fisik, tetapi juga kaya dengan aktivitas positif yang menyatukan masyarakat.

(Red)


Editor: Adytia Damar

Kirab Pusaka Ponorogo | Sejarah Menggema, Kota Menggema, Rakyat Berdatangan

 



Ponorogo, Radar Pantura – Rangkaian acara budaya Grebeg Suro 1447 H di Kabupaten Ponorogo berlangsung semarak dan khidmat. Kamis (26/6/2025), ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan protokol Kota Reog menyaksikan Kirab Pusaka, Pawai Lintas Sejarah, serta Jamasan Pusaka yang dimulai dari kompleks makam Bathoro Katong hingga berakhir di Paseban Aloon-Aloon Ponorogo.

Untuk menjamin kelancaran dan keamanan jalannya prosesi budaya tahunan ini, Polres Ponorogo Polda Jatim mengerahkan 430 personel gabungan, terdiri dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta berbagai instansi terkait lainnya.

“Alhamdulillah, situasi aman dan kondusif. Masyarakat juga sangat tertib mengikuti seluruh rangkaian acara,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo.

Pengamanan dilakukan berdasarkan rencana terpadu yang telah disusun bersama Forkopimda Ponorogo, Kodim 0802, serta stakeholder lainnya. Jalur kirab melintasi ruas utama kota: Jl. Raden Katong – Jl. Niken Gandini – Jl. Bathoro Katong – Jl. KH Ahmad Dahlan – Jl. HOS Cokroaminoto – Jl. Jenderal Sudirman – Jl. Aloon-Aloon Timur – dan berakhir di Paseban.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di wilayah Mataraman dan sekitarnya, antara lain: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Walikota Madiun Dr. Maidi, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Nganjuk Dr. Marhaen Djumadi, serta Bupati Magelang Grengseng Pamuji. Hadir pula Anggota DPR RI Hj. Novita Hardini Mochamad, serta Forkopimda Ponorogo dan tokoh masyarakat lainnya.

Kirab ini tak hanya menjadi agenda budaya, tetapi juga refleksi sejarah panjang Ponorogo sebagai kota pusaka yang kaya nilai spiritual dan identitas lokal. Semangat Grebeg Suro kembali membuktikan bahwa budaya adalah kekuatan pemersatu masyarakat.

(Riawan)


Editor: Adytia Damar

Dalam Rangka Menyambut 1 Suro 2025 Nyai Dewi Andong Dari Pesarean Gunung Ratu


RADAR PANTURA. MY. ID

lamongan–27/6/2025 Dalam rangka menyambut bulan suro sekaligus uri uri budaya dan mengenang jasa jasa nyai dewi andongsari ibunda malwapatih gaja mada di gunung ratu ngimbang Lamongan. dilaksanakan uri uri budaya setiap tahun 


Kegiatan tersebut, di hadiri bupati Lamongan Dr Yuronur Efendi mba dan para sesepuh dan para normal se kabupaten Lamongan menurut keterangan mas jainul dan H.supaat selaku penyelenggara acara .


dan tidak lupa juga bapak dandim Lamongan bapak letkol Arm Ketut Wira urbawan beser ta anggotanya juga ikut serta dalam pengamanan .

tidak lupa juga Passer wong bodho Indonesia juga ikut serta dalam pengamanan yang di pimpin langsung H.abdul Rokim selaku ketum Passer Indonesia.


Jainul telah mengatakan kepada awak media telah mengucapkan, Alhamdulillah… semangat terima kasih kepada seluruh masyarakat antusias yang mendukung kegiatan untuk melestarikan budaya.


“Dengan adanya uri uri Budoyo ini H.supaat berharap bentuk menjunjung tinggi nilai luhur budaya kita sehingga menjadi orang terhormat. Semoga menjadi tradisi bisa di kenang anak turun kita,” ucapnya .


Selaku pemangku wilayah. Dr H.Yuronur Efendi menjelaskan acara uri uri Budoyo sekaligus menyambut bulan suro tujuan kami mengenang jasa beliau. di wilayah gunung ratu .

ke inginan beliau semua warga diwilaya Lamongan selalu guyub rukun saklawase,” jelasnya 


dan panitia h. supaat menyampaikan harapannya, kepada seluruh masyarakat adanya kegiatan uri uri budaya sekaligus menyambut bulan suro agar masyarakat merasa saling mengenal satu dengan yang lain.dan tidak lupa selaku panitia mengucap trimakasi pada semua masarakat yang hadir diacara uri uri budaya.

(Riawan)

Editor yaya

GP Ansor Lamongan Lakukan Screening Peserta Susbalan III Jelang Kaderisasi Lanjutan.

 


Lamongan, Jum’at 27 Juni 2025. Radar Pantura — Bertempat di kantor Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Lamongan, dilaksanakan agenda screening calon-calon peserta Susbalan (Kursus Banser Lanjutan) mulai pukul 08.00 WIB.

Gerakan Pemuda Ansor Cabang Lamongan dalam program kaderisasi akan melaksanakan Susbalan ke-3 yang direncanakan bertempat di Gedung UNISLA, Kabupaten Lamongan, pada tanggal 4–6 Juli 2025 mendatang.

Peserta Susbalan berasal dari anggota Banser di wilayah Kabupaten Lamongan yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus Diklatsar Banser. Selain dari Lamongan, sebagian peserta juga berasal dari luar kabupaten bahkan dari luar pulau.

Proses screening diikuti oleh Tim Scolat Cabang Lamongan, Panitia Susbalan, Satkorcab Lamongan, serta jajaran Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Lamongan.

Ketua Cabang GP Ansor Lamongan menyampaikan harapannya bahwa screening Susbalan ke-3 ini hingga hari puncaknya nanti dapat mencetak kader-kader perwira Banser yang militan, tangguh, dan digdaya.

Adapun tahapan dalam proses screening antara lain meliputi: verifikasi daftar peserta yang masuk melalui link pendaftaran khusus, pemeriksaan kesehatan, kelengkapan administrasi, dan uji kecakapan sebagai anggota Banser.

Proses screening dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, kemudian dihentikan sementara untuk mengikuti jamaah Salat Jum’at. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan kembali hingga pukul 13.30 WIB dan dinyatakan selesai.

Redaksi: Achwan

Editor: Amanda

Dinas Kehutanan Kalteng Belajar ke Malang | Hutan Lindung Dikelola Petani? Ternyata Bisa!

 


Malang, Radar Pantura – Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Sumber Urip, Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, menjadi pusat perhatian nasional. Jumat (27/6/2025), rombongan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja untuk belajar langsung tentang pengelolaan kawasan perhutanan sosial di wilayah tersebut.

Kunjungan ini difasilitasi oleh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten Malang sebagai pendamping resmi program perhutanan sosial. Ketua tim kunjungan, Aripin, menyampaikan apresiasinya terhadap pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Gapoktanhut Sumber Urip.

"Kami datang ke Jawa Timur untuk belajar langsung bagaimana pengelolaan kawasan hutan lindung dalam skema perhutanan sosial. Kami diarahkan untuk melihat langsung ke Sumber Urip karena potensinya luar biasa. Ada hutan bambu, kopi, talas, hingga jasa lingkungan yang terkelola dengan baik," ujar Aripin.

Gapoktanhut Sumber Urip sendiri telah mengelola kawasan seluas 86 hektar dengan tanaman alpukat yang ditanam secara swadaya oleh anggota kelompok. Program ini sudah berjalan selama kurang lebih satu setengah tahun dan terus menunjukkan hasil positif.

Joko Purnomo, Ketua Gapoktanhut Sumber Urip, menyambut baik kunjungan ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan saling belajar antar daerah dalam menjaga kelestarian hutan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah. Ini jadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan memperkuat pengelolaan hutan. Kami juga berterima kasih kepada CDK Malang yang selama ini mendampingi dan membimbing kami secara konsisten," tegasnya.

Kunjungan tersebut diikuti oleh 10 orang delegasi dari Kalimantan Tengah yang tertarik mendalami berbagai aspek teknis dan sosial dari pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang dilakukan Gapoktanhut Sumber Urip.

(Bejo)


Editor: Adytia Damar

Budaya dan Sejarah Bersatu di 1 Suro Gunung Ratu, Lamongan.

  

Lamongan, 27 Juni 2025. Radar Pantura — Dalam rangka menyambut bulan Suro 1447 H, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya (uri-uri budaya) dan mengenang jasa-jasa Nyai Dewi Andong Sari, ibunda Mahapatih Gajah Mada, kegiatan tahunan kembali digelar di kompleks pemakaman Gunung Ratu, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A., serta para sesepuh dan paranormal dari berbagai wilayah se-Kabupaten Lamongan. Hal tersebut disampaikan oleh Mas Jainul dan H. Supaat selaku penyelenggara acara.

Tidak hanya itu, Komandan Kodim Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Urbawan, beserta jajaran anggota turut hadir dalam rangka pengamanan kegiatan. Juga hadir Pasukan Serbaguna Wong Bodho Indonesia (Passer Indonesia), yang turut serta dalam pengamanan, dipimpin langsung oleh Ketua Umum H. Abdul Rokim.

Kepada awak media, Jainul menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan. “Alhamdulillah… Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah mendukung penuh kegiatan pelestarian budaya ini,” ujarnya.

Sementara itu, H. Supaat menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wujud penghormatan terhadap nilai-nilai luhur budaya. “Dengan adanya uri-uri budoyo ini, kami berharap dapat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya kita, sehingga generasi mendatang tetap mengenangnya. Semoga ini menjadi tradisi yang diwariskan,” ungkapnya.

Selaku pemangku wilayah, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi menegaskan bahwa kegiatan uri-uri budoyo sekaligus peringatan bulan Suro bertujuan untuk mengenang jasa tokoh leluhur, khususnya Nyai Dewi Andong Sari di kawasan Gunung Ratu. “Harapan kami, seluruh warga di wilayah Lamongan selalu hidup rukun dan guyub saklawase,” jelasnya.

H. Supaat selaku panitia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap, dengan adanya acara seperti ini, masyarakat bisa semakin saling mengenal dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Redaksi: Riawan

Editor: Amanda

Awali Tahun Baru Hijriyah dengan Berbagi, Fatayat NU Ploro Tebar Kebaikan.

 

Lamongan, 27 Juni 2025. Radar Pantura — Lapangan bola voli Dusun Ploro, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pagi ini dipadati warga yang antusias mengikuti kegiatan tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H. Acara bertajuk "Berhikmad dan Berbagi di Tahun Baru Islam" ini digelar oleh Fatayat NU Ranting Ploro yang dikomandoi oleh Sahabati Yuliatin.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan jalan sehat dan senam bersama yang diikuti oleh para pemuda, pemudi, serta masyarakat setempat. Tak hanya itu, acara juga disemarakkan dengan pembagian hadiah menarik dari panitia, yang semakin menambah keceriaan para peserta.

Momen penuh berkah ini juga diisi dengan penyaluran santunan kepada delapan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi.

"Mudah-mudahan santunan ini bisa bermanfaat dan menyenangkan hati anak-anak yatim. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, serta menambah keberkahan rezeki seluruh anggota Fatayat agar semakin solid dalam berkhidmat," ujar Sahabati Yuliatin.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota Fatayat NU, pemuda-pemudi NU, masyarakat Dusun Ploro, serta para perantau baik dari luar pulau maupun luar negeri.

Dengan semangat kebersamaan dan niat tulus, tahun baru Islam kali ini menjadi momen mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat pelayanan di jalan organisasi.

Redaksi: Achwan

Editor: Amanda

Thursday, June 26, 2025

Demokrasi Desa Dipasung! Media Dihalang-halangi, Dugaan Pengondisian Mencuat

 


Lamongan, Radar Pantura – Kamis (26/06/2025). Proses demokrasi di tingkat desa kembali tercoreng. Pemilihan perangkat desa di Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, yang seharusnya menjadi ajang keterbukaan dan partisipasi publik, justru diwarnai sikap tertutup dan represif terhadap media.

Kamis (26/6), tim peliput RadarCNN News yang hendak meliput langsung proses pemilihan di Balai Desa Mantup, dilarang masuk oleh panitia pelaksana. Larangan tersebut tidak disertai alasan yang jelas, memunculkan kecurigaan adanya upaya pengondisian dalam proses rekrutmen perangkat desa.

“Tindakan menghalangi kerja jurnalistik adalah bentuk pembungkaman informasi dan mencederai kontrol sosial. Ini bukan sekadar arogansi panitia, tetapi bisa masuk kategori pelanggaran hukum,” ujar salah satu jurnalis RadarCNN yang berada di lokasi.

Informasi dari masyarakat menyebutkan, ada 10 calon peserta yang bersaing memperebutkan tiga posisi strategis: Kaur Kesra, Kaur Pelayanan, dan Kepala Dusun (Kasun) Glugu. Namun, minimnya transparansi dan larangan terhadap peliputan media memunculkan dugaan kuat bahwa proses seleksi tidak berjalan fair dan independen.

Larangan terhadap peliputan media ini diduga telah melanggar Pasal 18 ayat (1) UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menegaskan bahwa penghalangan atau pelarangan peliputan oleh jurnalis dapat dipidana hingga dua tahun penjara atau denda hingga Rp 500 juta.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Mantup maupun Camat Mantup belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Pihak media dan masyarakat sipil mendesak agar segera dilakukan evaluasi terhadap panitia, serta menuntut proses pemilihan dibuka secara transparan agar tidak menimbulkan krisis kepercayaan di tingkat akar rumput.

(Makruf)


Editor: Adytia Damar

Wednesday, June 25, 2025

Tak Sumbang PAD, Cuma Ngabisin Gaji? Dirut PD Pasar Surya Didemo!

  


Surabaya, Radar Pantura – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK) menggeruduk kantor PD Pasar Surya Kota Surabaya, Senin (1/7/2025), menuntut Direktur Utama BUMD tersebut mundur dari jabatannya. Aksi ini dipicu oleh kinerja perusahaan yang dinilai tidak memberi kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.

Menurut Musa, Koordinator Lapangan GEPAK, PD Pasar Surya selama tiga tahun terakhir hanya "jalan di tempat". Berdasarkan data yang diklaim dimiliki kelompoknya, sejak 2022 hingga 2024, tidak ada sumbangsih signifikan dari PD Pasar Surya terhadap PAD, bahkan pada 2023 justru terjadi penurunan pendapatan sebesar Rp157 juta.

"Ini bukan sekadar kinerja buruk, tapi jelas pembiaran terhadap potensi ekonomi yang dimiliki pasar-pasar tradisional. PD Pasar Surya dikelola tanpa visi bisnis yang kuat. Kalau terus begini, sebaiknya Direktur mundur saja," tegas Musa saat orasi di depan kantor PD Pasar Surya.

Musa menambahkan, PD Pasar Surya sebagai BUMD yang mengelola puluhan pasar tradisional seharusnya mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Namun kenyataannya, kata dia, BUMD ini hanya beroperasi apa adanya tanpa motivasi memberi pemasukan riil ke kas daerah.

"Kami menilai, direktur saat ini gagal total. Tidak ada inovasi, tidak ada pertumbuhan, malah justru ada penurunan. Ini bukan prestasi, ini alarm kegagalan," tegas Musa.

Sebagai bentuk protes lebih lanjut, GEPAK berencana menggelar aksi besar-besaran pada 1 dan 2 Juli 2025 di kantor PD Pasar Surya dan dilanjutkan ke kantor Wali Kota Surabaya. Mereka membawa tuntutan utama: pemecatan atau pengunduran diri direktur PD Pasar Surya.

(Obeng)


Editor: Adytia Damar

Tuesday, June 24, 2025

Suasana Pengakraban PMII Keren: Kebersamaan, Seni, dan Semangat Kolektif.

  

Gresik, 25 Juni 2025. Radar Pantura — Keluarga Rayon Ekonomi PMII Keren (Keluarga Rayon Ekonomi) sukses menggelar kegiatan bertajuk Suasana Pengakraban yang berlangsung di Kebun Pak Inggi, Sekapuk, Gresik. Acara yang diwarnai kehangatan ini dihadiri oleh seluruh kader PMII Keren, Komisariat PMII Universitas Islam Lamongan (Unisla), serta para alumni yang turut memeriahkan suasana.

Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan spesial dari seniman asal Lamongan, Yak Rokhim, yang membawakan sejumlah karya terbaiknya dan berhasil memukau seluruh peserta. Kehadiran Yak Rokhim menjadi warna tersendiri sekaligus mempererat kebersamaan di lingkungan keluarga besar PMII Keren.

Ketua panitia, Sahabat Hajir, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan Rayon Ekonomi.

“Acara super keren yang dilaksanakan kali ini adalah salah satu program kerja rayon,” ujar Sahabat Hajir penuh semangat.

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali kekeluargaan di antara seluruh anggota.

“Harapan dari kegiatan ini ialah untuk memupuk rasa kekeluargaan kepada setiap anggota. Karena ada pepatah mengatakan, yang namanya keluarga kalau berkumpul harus akur, dan kalau terpaksa harus berpisah tetap jalin komunikasi meskipun jarak memisahkan,” imbuhnya.

Acara berlangsung meriah dengan ragam agenda kebersamaan yang semakin memperkuat relasi antar kader dan alumni. Momen ini menjadi ajang penting untuk membangun sinergi, memperluas jaringan, dan menumbuhkan semangat kolektif dalam tubuh keluarga besar PMII Keren.

Dengan semangat kekeluargaan yang terus dijaga, Rayon Ekonomi PMII Keren optimistis mampu melahirkan kader-kader unggul yang siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Redaksi: Makruf

Editor: Amanda

Investasi Ratusan Juta Gagal, Pria Ini Laporkan Vendor PT Petrokimia Gresik.

 

Gresik, Radar Pantura – Qosim, warga yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan proyek pengadaan di PT Petrokimia Gresik, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gresik pada Selasa, 24 Juni 2025. Ia datang didampingi Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR), Aris Gunawan, serta membawa sejumlah dokumen sebagai lampiran dalam laporan yang akan disampaikan.

Saat ditemui di Polres Gresik, Qosim mengungkapkan niatnya untuk melaporkan pria berinisial JN dari PT PMJ atas dugaan tindak pidana penipuan. Ia berharap laporan ini menjadi titik terang bagi kasus yang dialaminya.

“Saya mau laporan,” ujar Qosim singkat, didampingi Ketua LSM FPSR, saat memasuki ruang SPKT Polres Gresik.

Qosim menyebut bahwa ia mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kerugian itu timbul setelah dirinya diajak bekerja sama oleh JN yang mengaku sebagai perwakilan PT PMJ, vendor pengadaan barang di PT Petrokimia Gresik. Dalam kerja sama tersebut, Qosim berperan sebagai pendana atau pemodal.

Dana yang diminta JN kemudian direalisasikan oleh Qosim dalam bentuk uang tunai. Sebagai jaminan, JN memberikan selembar Bilyet Giro senilai Rp384.997.000.

“Bukti-bukti sudah saya serahkan ke penyidik. Sekarang tinggal ditindaklanjuti,” jelas Qosim.

Sebelumnya, melalui pemberitaan di media Lintasperkoro.com, Qosim yang diberi inisial QS menguraikan kronologi dugaan penipuan tersebut. Ia menyebut kejadian bermula saat JN menunjukkan dua dokumen Purchase Order (PO) dari PT Petrokimia Gresik yang ditujukan kepada PT PMJ, yang beralamat di Jalan Sunan Prapen, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

PO pertama bernomor 5100135257 mencantumkan pembelian patch belt repair senilai Rp44 juta. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Fariz Darmawan selaku VP Pengadaan Barang, dengan batas akhir pengiriman pada 14 April 2025 ke Pergudangan dan Pemeliharaan PT Petrokimia Gresik.

PO kedua bernomor 5100136018 tertanggal 14 Maret 2025, ditandatangani oleh Solekhan selaku SVP Rantai Pasok PT Petrokimia Gresik. Dokumen ini memuat pengadaan rubber sheet senilai Rp361.260.000, dengan tenggat pengiriman barang pada 28 April 2025 ke alamat yang sama.

Menurut QS, JN mengakui bahwa PT PMJ tidak memiliki cukup modal untuk mengerjakan proyek tersebut. Oleh karena itu, JN mengajak QS untuk menjadi pemodal. Setelah sepakat, keduanya menandatangani perjanjian kerja sama, dan QS diberi selembar Bilyet Giro atas nama PT PMJ, diterbitkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gresik.

Bilyet Giro tersebut bertanggal 12 Juni 2025, dengan nominal Rp384.997.000, dan keterangan terbilang “Tiga ratus delapan puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah.” Giro itu ditujukan ke rekening BNI atas nama QS.

Namun, QS mulai curiga saat tidak ada satu pun barang dari PO yang dikirimkan. Selain itu, ketika mencoba mencairkan Bilyet Giro tersebut ke BRI, pencairan ditolak. Pihak bank menyatakan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara angka nominal dengan tulisan terbilang, serta saldo dalam rekening juga kosong.

“Giro saat saya cairkan ditolak. Tulisan terbilangnya tidak sesuai, seperti sengaja dibuat salah. Dan saldonya juga kosong. Uang saya tidak digunakan untuk membeli barang seperti yang dijanjikan. Saya merasa ditipu,” ungkap QS kepada awak media, Senin, 23 Juni 2025.

QS menambahkan, dirinya bersedia menjadi pemodal karena JN mengaku dekat dengan salah satu General Manager PT Petrokimia Gresik bernama Iwan. Bahkan, QS mengaku pernah dipertemukan langsung dengan Iwan.

“Saya pernah menemui Pak Iwan di kantor PT Petrokimia Gresik melalui Pak Waluyo selaku General Manager senior. Dalam pertemuan itu, Pak Iwan mengakui bahwa PO kepada PT PMJ memang untuk pengadaan barang pesanannya melalui Pak Solekhan. Tapi, soal uang saya yang masuk ke PT PMJ, Pak Iwan mengaku tidak bisa ikut campur. Jadi, saya memilih melaporkannya secara hukum,” pungkas QS.

Laporan resmi dijadwalkan disampaikan ke Polres Gresik pada Selasa, 24 Juni 2025.

Redaksi: Iwan

Editor: Amanda

Korban Dugaan Penipuan di Proyek PT Petrokimia Gresik Datangi SPKT Polres Gresik


Radar Pantura. My. Id

Gresik,25/Juni/2025Qosim didampingi Aris Gunawan sebelum masuk ke ruang SPKT Polres Gresik Qosim mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gresik pada Selasa, 24 Juni 2025. Didampingi oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR), Aris Gunawan, Qosim membawa sejumlah dokumen sebagai lampiran dalam pelaporannya ke SKPT Polres Gresik.


Ditemui di Polres Gresik, Qosim mengakui, dirinya akan melaporkan inisial JN dari PT PMJ atas dugaan tindak pidana penipuan. Menurut Qosim, laporan ke Polres Gresik akan menjadi titik terang dalam kasus dugaan penipuan yang dialaminya.


“Mau laporan,” ujar Qosim didampingi Ketua LSM FPSR saat masuk ke ruang SPKT Polres Gresik.


Qosim mengatakan, pihaknya mengalami kerugian senilai ratusan juta rupiah. Kerugian tersebut timbul saat dirinya diajak kerjasama oleh pria inisial JN dengan mengatasnamakan PT PMJ selaku Vendor PT Petrokimia Gresik, yang mendapatkan pengadaan di PT Petrokimia Gresik. Posisi pihak Qosim dalam kerjasama tersebut sebagai pendana atau pemodal.


Modal yang diajukan oleh JN direalisasikan oleh pihak Qosim yang diserahkan secara cash. Sebagai jaminan, pihak JN memberikan selembar Bilyet Giro yang tertulis nilai sejumlah Rp 384.997.000.


“Bukti-bukti sudah saya tunjukkan ke penyidik semua. Tinggal tindaklanjutnya,” jelas Qosim.


Pada pemberitaan sebelumnya di Lintasperkoro.com, Qosim yang diberi inisial QS menguraikan kronologinya secara gamblang peristiwa dugaan tindak pidana penipuan tersebut. Menurut QS, kejadian bermula ketika dirinya ditunjukkan dokumen pengadaan barang di PT Petrokimia Gresik oleh pria berinisial JN, yang mewakili PT PMJ, beralamatkan di Jalan Sunan Prapren, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.


Dokumen tersebut ialah Purchase Order (PO) nomor 5100135257 dari PT Petrokimia Gresik berupa pembelian patch belt repair, dengan nilai Rp 44 juta. Vendornya ialah PT PMJ.


Dari dokumen PO yang ditandatangani oleh Fariz Darmawan selaku VP Pengadaan Barang disebutkan, batas akhir penyerahan barang pada 14 April 2025, yang dikirim ke Pergudangan dan Pemeliharaan PT Petrokimia Gresik, Jalan Jenderal Akhmad Yani, Kabupaten Gresik.


Dokumen kedua yang ditunjukkan JN ke QS ialah Purchase Order dari PT Petrokimia Gresik nomor 5100136018, yang dibuat tanggal 14 Maret 2025, dan ditandatangani oleh Solekhan selaku SVP Rantai Pasok PT Petrokimia Gresik. Pengadaan barangnya berupa pembelian rubber sheet, dengan nilai Rp 361.260.000.


Batas akhir pengiriman barang pada pada 28 April 2025, yang dikirim ke Pergudangan dan Pemeliharaan PT Petrokimia Gresik. Vendornya masih sama, yakni PT PMJ.


Dijelaskan QS, JN mengakui jika PT PMJ tidak memiliki modal yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Karena itu, JN mengajak QS untuk bekerjasama sebagai pemodal atau investor.


Tertarik dengan sistem kerjasama yang ditawarkan oleh JN, kemudian QS bersedia menjadi pemodal. Kesepakatan antara kedua belah pihak pun dibuat. Sebagai jaminan, JN memberi QS selembar Bilyet Giro atas nama PT PMJ yang diterbitkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Gresik.


Bilyet Giro tersebut ditulis tertanggal 12 Juni 2025, dengan nominal Rp 384.997.000, dengan keterangan terbilang ”Tiga ratus delapan puluh empat ratus juta rupiah Sembilan ratus Sembilan puluh tujuh ribu rupiah.” Bilyet Giro ditujukan ke rekening BNI 0044271xxx atas nama QS.


Seiring waktu, QS merasa dirinya tertipu. Sebab, barang PO PT Petrokimia Gresik tidak pernah dikirim. Sedangkan dia sudah menyerahkan modal untuk belanja barang sesuai PO PT Petrokimia Gresik.


Begitu juga dengan Bilyet Giro yang dipegangnya sebagai jaminan dari kerjasama antara dirinya dengan PT PMJ. Saat mau dicairkan ke BRI selaku Bank penerbit Bilyet Giro, pihak BRI menolaknya. Alasannya, keterangan “terbilang” yang ditulis di Bilyet Giro tidak sesuai dengan jumlah nominal yang tercantum. Selain itu, saldo di Bilyet Giro kosong.


“Giro saat mau dicairkan ke bank, ditolak. Tulisannya tidak jelas, kayaknya disengaja. Uangnya juga tidak ada. Uangku tidak dibelanjakan. Padahal JN sudah saya kasih modal. Ternyata saya ditipu,” kata QS kepada awak media, Senin 23 Juni 2025.


Dikatan QS, dirinya minat bekerjasama sebagai pemodal dengan PT PMJ karena JN selaku Direksi PT PMJ mengaku memiliki kedekatan dengan salah satu General Manager PT Petrokimia Gresik bernama Iwan. Bahkan, QS pernah dipertemukan dengan Iwan.


“Setelah kejadian itu, saya pernah menemui Bapak Iwan di kantor PT Petrokimia Gresik melalui Bapak Waluyo selaku General Manager senior di Petro. Saat pertemuan itu, Bapak Iwan mengaku jika PO dengan vendor PT PMJ ialah barang pesanannya lewat pak Solekhan. Tapi Pak Iwan angkat tangan soal uang saya yang masuk ke PT PMJ yang rencananya untuk pengadaan barang pesanannya. Saya akan lapor ke Polres Gresik. Biar pembuktiannya di ranah hukum saja,” kata QS, yang rencananya akan melapor ke Polres Gresik pada Selasa, 24 Juni 2025.

(S/N) 

Editor:yaya

Saat Generasi Muda Lupa Akar, Kang Ibe Bangun Bale Bali sebagai Pengingat Zaman

 


Gianyar Bali, Radar Pantura – Di tengah derasnya arus modernisasi dan maraknya bangunan bergaya kontemporer, Inti Bhuwana Esa, produsen furniture dan bangunan adat asal Gianyar, tetap kukuh menjaga identitas budaya Bali. Perusahaan ini konsisten memproduksi Bale Kantil—salah satu bangunan adat paling sakral dalam arsitektur Hindu Bali—sebagai bentuk nyata pelestarian nilai-nilai warisan leluhur.

Didirikan pada awal 2000-an oleh Akhmad, sosok kreatif yang akrab disapa Kang Ibe, Inti Bhuwana Esa awalnya fokus memproduksi furniture berkualitas ekspor. Namun, seiring tingginya permintaan akan arsitektur tradisional, terutama dari sektor villa dan restoran, fokus usahanya bertransformasi ke pembangunan rumah kayu dan Bale Bali.

“Saya pribadi merasa terpanggil untuk melestarikan budaya Bali, khususnya bangunan adat yang mulai kurang diminati oleh generasi muda,” ujar Kang Ibe saat menerima kunjungan awak media di showroom-nya di Jl. Raya Pering, Desa Pering, Blahbatuh, Minggu (22/6/2025).

Produknya meliputi berbagai jenis Bale Bali seperti Bale Dangin, Bale Gedong, Bale Piasan, serta furniture custom sesuai pesanan. Harga berkisar dari Rp350 ribu untuk kursi, hingga Rp500 juta untuk bangunan adat ukuran besar.

Yang menjadi pembeda Inti Bhuwana Esa adalah penerapan konsep Asta Kosala Kosali—tata letak tradisional yang berakar pada ajaran Hindu Bali. Tidak hanya memperhatikan estetika, tetapi juga filosofi dan harmoni spiritual dalam setiap desain yang dibuat.

“Bangunan adat Bali bukan hanya soal bentuk atau ornamen, tapi harus tunduk pada prinsip-prinsip kosmologi dan spiritual. Di sinilah kekuatan sebenarnya dari arsitektur Bali,” jelas Kang Ibe.

Di tengah pembangunan modern yang serba instan, Inti Bhuwana Esa hadir sebagai benteng terakhir yang menjaga agar arsitektur adat Bali tidak hanya menjadi simbol masa lalu, tetapi tetap hidup dan fungsional di masa kini.

(Zainuri)


Editor: Adytia Damar

Langkah Baru MSRI di Tulungagung: Peresmian Kantor dan Penguatan Komitmen Jurnalistik.

 

Tulungagung, Radar Pantura – Suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur menyelimuti acara peresmian kantor baru mediasuararakyatindonesia.id yang berlokasi di Jalan M. Sujadi 101 A, RT 01 RW 04, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin (16/6/2025).

Media online dan cetak yang dikenal atas komitmennya terhadap informasi independen ini menggelar tasyakuran serta doa bersama sebagai penanda babak baru dalam perjalanan media tersebut.

Acara dihadiri oleh Direktur Utama (Dirut) dan Pemimpin Redaksi (Pemred), jajaran redaksi, staf, tokoh masyarakat, serta insan pers yang turut merasakan momen istimewa ini.

Slamet Pramono selaku Dirut dan Pemred dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan kantor baru ini.

“Alhamdulillah, dengan berdirinya kantor baru ini, kami berharap dapat lebih maksimal dalam menyajikan informasi yang akurat, independen, dan terpercaya bagi masyarakat, terutama di wilayah Tulungagung,” ujar pria yang akrab disapa Bram itu.

Sebagai simbol rasa syukur, acara diisi dengan pembacaan doa bersama, pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Wakil Pemred kepada Pemred, serta sesi ramah tamah yang semakin mempererat hubungan antarjurnalis dan masyarakat.

Di akhir acara, Bram menegaskan bahwa peresmian kantor ini bukan sekadar langkah fisik, melainkan juga wujud komitmen MSRI dalam menjunjung tinggi etika jurnalistik serta keterbukaan informasi publik dengan menyajikan berita yang perspektif, akurat, dan terpercaya.

“Dengan kantor baru yang lebih representatif, MSRI bertekad terus menghadirkan berita berkualitas serta menjadi media yang berintegritas di era digital,” pungkasnya.

Semoga langkah baru ini membawa keberkahan dan semakin memperkokoh eksistensi MSRI sebagai sumber informasi terpercaya. 

Redaksi: Riawan
Editor: Amanda

Monday, June 23, 2025

Ning Lia: Rutilahu Wujud Kepedulian Nyata, Tapi Harus Transparan.

 

Surabaya, Radar Pantura — Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, mengapresiasi program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang digagas Pemerintah Kota Surabaya. Program ini dinilai sangat membantu warga kurang mampu untuk mendapatkan hunian yang lebih layak dan manusiawi.

Menurut Ning Lia, sapaan akrabnya, program ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga mencerminkan keberpihakan nyata terhadap masyarakat kecil. Namun demikian, ia menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi yang efektif antara pelaksana proyek dan masyarakat penerima manfaat.

“Saya sangat mengapresiasi program Rutilahu ini. Tapi saya juga berharap ada komunikasi yang jelas kepada masyarakat mengenai proses pembangunan, terutama terkait anggaran dan batasan teknis,” ujar Lia, Senin (23/6/2025).

Untuk itu, perempuan asli Kota Pahlawan ini mendorong Pemkot Surabaya melalui kecamatan dan kelurahan untuk aktif menyampaikan informasi secara transparan kepada warga penerima bantuan.

“Perlu dijelaskan prosedur, nilai bantuan, serta peruntukannya. Karena ini menyangkut high trust (kepercayaan tinggi) dari masyarakat kepada pemerintah. Kalau memang ada kekurangan, biarlah masyarakat tahu agar bisa memahami secara rasional,” tambahnya.

Berdasarkan data Pemkot Surabaya, hingga 19 Juni 2025, sebanyak 617 unit rumah telah dibedah dari total target 2.069 rumah yang ditetapkan hingga akhir tahun. Dari tahun 2021 hingga 2024, lebih dari 7.500 unit rumah warga telah direnovasi melalui berbagai skema pendanaan, mulai dari APBD, Baznas, hingga CSR perusahaan.

Ia juga mengapresiasi peran DPRD Kota Surabaya yang konsisten mengawal program ini agar tidak terdampak oleh dinamika fiskal yang terjadi. Lebih lanjut, Lia menyambut baik terobosan Pemkot Surabaya yang menerapkan konsep padat karya dalam pembangunan Rutilahu, di mana proses perbaikan dilakukan oleh Dinas Cipta Karya Pemkot Surabaya.

Program Rutilahu, menurut Ning Lia, merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam memastikan tidak ada warga yang tertinggal di tengah pesatnya kemajuan kota.

“Pembangunan tidak boleh hanya terlihat dari gedung-gedung tinggi atau jalan-jalan lebar, tetapi juga dari rumah-rumah sederhana yang menjadi layak huni berkat kehadiran negara di tengah rakyat kecil,” pungkasnya. 

Redaksi: Rubii

Editotor: Amanda

Skema Pengadaan Barang Fiktif di Petrokimia Gresik | Pengusaha Jadi Tumbal

 


Gresik, Radar Pantura – Seorang pengusaha asal Gresik, berinisial QS, mengaku menjadi korban dugaan penipuan yang melibatkan vendor resmi PT Petrokimia Gresik. QS menanggung kerugian hingga Rp 384.997.000 setelah terlibat dalam kerja sama pembiayaan pengadaan barang yang ternyata fiktif. Kasus ini kini dalam proses pelaporan ke kepolisian.

Dalam penuturannya kepada Lintasperkoro.com, QS mengisahkan bagaimana awalnya dia diyakinkan oleh JN, perwakilan vendor PT PMJ, untuk menjadi investor dalam proyek pengadaan dua jenis barang—patch belt repair dan rubber sheet—berdasarkan dua Purchase Order (PO) resmi dari PT Petrokimia Gresik.

PO pertama bernomor 5100135257 senilai Rp 44 juta ditandatangani oleh Fariz Darmawan, VP Pengadaan Barang. PO kedua bernomor 5100136018 senilai Rp 361.260.000 ditandatangani oleh Solekhan, SVP Rantai Pasok. Keduanya mencantumkan PT PMJ sebagai vendor dan lokasi pengiriman ke gudang resmi PT Petrokimia Gresik.

JN mengaku kepada QS bahwa PT PMJ tidak memiliki cukup dana untuk mengerjakan proyek tersebut dan mengajak QS menjadi pemodal. Sebagai jaminan, JN menyerahkan Bilyet Giro atas nama PT PMJ senilai kerugian QS, namun saat dicairkan ke Bank BRI, giro tersebut ditolak.

"Gironya ditolak bank karena penulisan nominalnya tidak sesuai dan saldo kosong. Saya curiga, ini sudah dirancang untuk menipu saya sejak awal," ungkap QS.

QS juga mengaku pernah dipertemukan dengan salah satu pejabat PT Petrokimia Gresik, yakni Iwan, yang disebut sebagai General Manager dan pihak pemesan barang dalam PO. Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Waluyo, seorang General Manager senior. Menurut QS, dalam pertemuan itu, Iwan membenarkan pemesanan barang melalui PT PMJ, namun menolak bertanggung jawab atas kerugian QS karena transaksi terjadi di luar mekanisme resmi.

"Saya akan menempuh jalur hukum. Biarlah ini dibuktikan di ranah kepolisian dan pengadilan," tegas QS.

QS berencana melaporkan kasus ini ke Polres Gresik pada Selasa, 24 Juni 2025, dan meminta agar semua pihak yang terlibat, termasuk pihak internal PT Petrokimia Gresik, turut diperiksa bila terbukti ada keterlibatan atau kelalaian.

(red)


Editor: Adytia Damar

Kunjungan Kerja Wapres Gibran di Banyuwangi: Dari Sawah hingga Pasar Tradisional.

 

Banyuwangi, Radar Pantura – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi selama dua hari, Senin–Selasa (23–24/6/2025). Wapres dijadwalkan meninjau sejumlah program di sektor pertanian, peningkatan ekonomi rakyat, hingga berdialog langsung dengan petani dan warga.

Gibran tiba di Bandara Banyuwangi pada Senin (23/6/2025) pukul 08.52 WIB. Ia disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto.

Turut mendampingi Wapres, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Wapres dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari. Ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan selama di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Setibanya di bandara, Wapres Gibran mengawali lawatannya dengan melakukan panen tebu di sekitar area PT Industri Gula Glenmore (IGG). Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi dialog bersama puluhan petani tebu setempat. Turut mendampingi dalam agenda tersebut, Bupati Ipuk dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

IGG merupakan perusahaan gula milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dan PTPN XI yang berlokasi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Ini merupakan salah satu pabrik gula modern di Indonesia yang dinilai mampu memberikan kontribusi besar terhadap ketersediaan gula nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Selanjutnya, putra sulung Presiden ke-7 RI itu dijadwalkan bergeser ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, untuk mendukung penguatan program ekonomi warga. Di lokasi tersebut, Wapres akan berdialog dengan ribuan peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Agenda berikutnya, Gibran direncanakan mengikuti kegiatan sosial bersama 100 anak yatim. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan kunjungan silaturahmi ke pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Kecamatan Muncar.

Pada hari kedua, Selasa (24/6/2025), Wapres Gibran dijadwalkan mengunjungi Pasar Rogojampi.

Redaksi: Yamka

Editor: Amanda

AMI dan BNN Desak Proses Hukum Terhadap IF, Bukan Hanya Sanksi Administratif.

 

Surabaya, Radar Pantura – Sorotan tajam diarahkan kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Jawa Timur atas penanganan kasus oknum petugas Lapas Madiun berinisial IF, yang diduga kuat terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

Dalam rapat resmi yang digelar pada Senin (23/6) bersama Komisi A DPRD Jawa Timur, Aliansi Madura Indonesia (AMI), dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, terungkap bahwa IF hanya dikenai sanksi administratif berupa penurunan pangkat dan pemindahan tugas. Padahal, aksinya mengedarkan narkoba diduga dilakukan secara berulang kali.

Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar, menyebut perlakuan terhadap IF mencederai rasa keadilan dan menunjukkan adanya ketimpangan dalam penegakan hukum.

"Kalau yang melakukan itu warga sipil, sudah pasti dihukum berat. Tapi karena ini petugas lapas, hanya diturunkan pangkatnya dan dimutasi. Ini tidak bisa dibiarkan," tegas Baihaki di hadapan anggota Komisi A DPRD Jawa Timur.

Pernyataan Baihaki mengejutkan para anggota dewan. Komisi A DPRD Jatim secara terbuka meminta BNNK Surabaya untuk segera mengambil langkah konkret, termasuk melakukan penyelidikan resmi terhadap kasus tersebut.

Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol. Heru Prasetyo, S.I.K., M.Hum., yang hadir mewakili Kepala BNNP Jawa Timur, menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh Kanwil Ditjen PAS Jatim tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan. Ia menegaskan bahwa penanganan kasus narkotika, apalagi yang melibatkan aparat negara, tidak boleh berhenti di ranah administratif internal.

"Penindakan kasus narkoba adalah wewenang kepolisian dan BNN, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kanwil Ditjen PAS tidak memiliki dasar hukum untuk menangani secara internal tanpa pelibatan aparat penegak hukum," jelas Heru.

Heru menambahkan, Kanwil Ditjen PAS Jatim seharusnya segera berkoordinasi dengan BNN atau kepolisian saat dugaan keterlibatan IF muncul. Tindakan sepihak tanpa proses hukum justru berpotensi menutupi praktik kejahatan dan memperkuat budaya impunitas dalam sistem pemasyarakatan.

"Ini bukan sekadar soal prosedur internal. Kalau pelaku pengedar narkoba dibiarkan hanya dengan mutasi, maka upaya pemberantasan narkoba di lapas hanya jadi slogan," tegasnya.

Anggota Komisi A pun sepakat bahwa tindakan Kanwil Ditjen PAS Jatim merupakan bentuk pengabaian terhadap sistem penegakan hukum. Mereka meminta agar Kepala Kanwil segera dipanggil untuk memberikan klarifikasi secara resmi.

"Kami akan agendakan pemanggilan terhadap pihak Kanwil Ditjen PAS Jatim. Tidak bisa ada pembiaran terhadap pelanggaran sistematis seperti ini," ujar salah satu anggota dewan. 

Redaksi: Bejo

Editor: Amanda

Sunday, June 22, 2025

Sanksi Ringan untuk Penjahat Berseragam | AMI Desak Pecat Tim Pemeriksa

  


Madiun, Radar Pantura – Skandal peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Madiun kembali menggemparkan publik. Seorang oknum petugas yang diduga kuat terlibat dalam konsumsi dan distribusi narkoba di lingkungan lapas, hanya dijatuhi sanksi ringan berupa pembinaan selama tiga bulan dan penurunan pangkat satu tingkat. Sanksi tersebut menuai gelombang protes dari masyarakat dan aktivis antinarkoba.

"Ini bukan pelanggaran biasa. Ini menyangkut integritas negara! Jika rakyat biasa terlibat narkoba langsung ditahan dan diadili, kenapa petugas negara hanya dibina tiga bulan? Di mana rasa keadilannya?" tegas Baihaki Akbar, Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), dalam keterangannya kepada media, Minggu (22/6/2025).

Baihaki juga mengkritik keras kinerja tim pemeriksa dari Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Jawa Timur. Ia menilai investigasi internal yang dipimpin pejabat tata usaha dan umum tersebut tidak layak menangani kasus berat seperti narkotika. Minimnya koordinasi dengan aparat penegak hukum seperti Polri dan BNN dianggap sebagai bentuk pelemahan penindakan terhadap kejahatan luar biasa.

"Kami mendesak agar pimpinan tim pemeriksa dicopot. Kalau dibiarkan, ini akan menjadi preseden buruk yang membuka celah kompromi terhadap jaringan narkoba dalam sistem pemasyarakatan," ujarnya tajam.

AMI mempertanyakan alasan di balik sanksi administratif tersebut, padahal menurut informasi yang mereka peroleh, sang oknum terbukti memiliki, menguasai, bahkan mengedarkan narkoba di dalam lapas. Mereka menuntut agar kasus ini diusut secara hukum, tidak cukup hanya dengan pendekatan pembinaan internal.

Lebih lanjut, AMI meminta keterbukaan data hasil pemeriksaan dan mendorong keterlibatan langsung dari BNN serta Polri untuk menyelidiki dugaan tindak pidana narkotika ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kanwil Ditjen PAS Jawa Timur belum memberikan klarifikasi resmi terhadap desakan publik dan aktivis yang menyerukan evaluasi menyeluruh.

Skandal ini semakin memperkuat dugaan bahwa peredaran narkoba di lapas tidak hanya melibatkan narapidana, tetapi juga petugas internal yang seharusnya menjadi garda depan dalam perang melawan narkotika.

(Bejo)


Editor: Adytia Damar

Saturday, June 21, 2025

Selebrasi Kelulusan TK Ceria 2025: Kreativitas Anak Bersinar di Panggung.

 

Surabaya, 21 Juni 2025Radar Pantura— Suasana penuh keceriaan dan semangat membuncah di halaman TK Ceria, Jalan Medayu Utara I No. 5, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, pada Sabtu pagi (21/6), dalam gelaran acara tahunan Pentas Seni dan Pelepasan Siswa. Kegiatan ini menjadi momen bermakna untuk merayakan proses pembelajaran selama satu tahun ajaran sekaligus menjadi wadah apresiasi terhadap bakat, kreativitas, dan kepercayaan diri anak-anak di atas panggung.

Beragam penampilan memukau seperti tari tradisional, drum band mini, nyanyian, pertunjukan drama mini, hingga fashion show hasil kolaborasi siswa dan guru, sukses mengundang decak kagum dari para orang tua dan wali murid yang memadati lokasi acara.

Kepala TK Ceria, Ibu Siti Fathimah, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas perkembangan dan pencapaian para siswa.

“Pentas seni ini bukan hanya ajang unjuk bakat, tetapi juga momen perpisahan yang penuh kenangan. Kami sangat bangga dengan perkembangan anak-anak selama belajar di TK Ceria. Ini merupakan bagian dari proses pembentukan karakter, rasa percaya diri, dan kreativitas, melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan,” ujar beliau.

Kesan mendalam juga disampaikan oleh keluarga Direktur Utama Radar CNN Group, Edy Macan, yang salah satu putranya turut tampil dalam pentas seni tersebut. Meskipun Edy Macan tidak dapat hadir secara langsung karena sedang bertugas di luar kota, ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kualitas pendidikan di TK Ceria.

“Melalui cerita istri saya yang mendampingi anak kami dalam proses belajar dan tampil hari ini, saya sangat bangga dan bersyukur anak kami bisa tumbuh dan belajar di lingkungan yang hangat, suportif, dan mendidik seperti TK Ceria,” tutur Edy Macan saat dihubungi tim redaksi.

Sang istri, yang hadir langsung mendampingi putranya, turut menyampaikan kesan positifnya.

“Sejak awal anak kami bersekolah di sini, saya sudah merasakan suasana yang luar biasa positif. Guru-gurunya penuh kasih sayang, program belajarnya menyenangkan, dan hari ini menjadi bukti nyata bahwa semua itu membuahkan hasil yang membanggakan,” ungkapnya dengan haru.

Acara yang dikemas hangat dan meriah ini juga dimeriahkan dengan berbagai hidangan ringan untuk para tamu, menambah keakraban dan suasana kekeluargaan.

Bersamaan dengan momen pelepasan siswa, TK Ceria secara resmi membuka pendaftaran peserta didik baru untuk Tahun Ajaran 2025/2026. TK Ceria menawarkan program pendidikan anak usia dini yang menyenangkan dan mendidik, dilengkapi dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler unggulan, di antaranya:

  • Seni Tari

  • Drum Band

  • Fashion Show

Bagi para orang tua yang ingin mendaftarkan putra-putrinya, pendaftaran sudah dibuka dan dapat dilakukan langsung di sekolah pada jam kerja.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan datang ke TK Ceria, Jalan Medayu Utara I No. 5, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, atau hubungi nomor telepon yang tertera di papan informasi sekolah. Mari bergabung bersama TK Ceria, tempat anak tumbuh ceria, kreatif, dan penuh prestasi!


Redaksi: Team

Editor: Amanda