Rembang —RADARPANTURA.MY.ID Dalam upaya menghidupkan semangat sepak bola di Kabupaten Rembang sekaligus memeriahkan Hari Jadi ke-284, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Rembang menggelar rapat koordinasi kepengurusan dan persiapan Turnamen Bupati Cup 2025. Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Perahu Kuno, Jl. Jend. Sudirman No.158, Kabongan Lor, Kecamatan Rembang, Selasa malam (08/07/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Nur Arsya Irfana, Ketua Askab sekaligus anggota DPRD Kabupaten Rembang. Ia menegaskan bahwa Bupati Cup tahun ini akan digelar secara lebih terorganisir dan semarak, dengan melibatkan seluruh kecamatan se-Kabupaten Rembang.
“Kita tidak hanya fokus pada rapat internal kepengurusan malam ini, tetapi juga menyusun agenda besar yang akan mempertemukan klub-klub lokal dalam satu turnamen penuh semangat, yaitu Bupati Cup 2025,” tutur Nur Arsya.
Turnamen yang akan dimulai pada 16 Juli 2025 hingga 27 Juli 2025 ini dirancang sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-284. Total ada 16 tim yang akan berlaga, dengan perwakilan dari 12 kecamatan, serta tambahan masing-masing dua tim dari Kecamatan Rembang dan Pamotan.
Rapat koordinasi tersebut juga menjadi ajang pengukuhan struktur pelaksana turnamen. Melalui proses voting internal, ditetapkan Muhammad Kumorohadi, S.Th.I. sebagai Ketua Panitia Turnamen Bupati Cup 2025.
Sekretaris Askab Rembang, Puji Santoso, S.P., M.H., berharap turnamen ini menjadi titik awal lahirnya pesepak bola muda yang akan mengharumkan nama Rembang di kancah nasional.
“Kami ingin dari turnamen ini muncul talenta lokal yang bisa kita kembangkan lebih jauh, sehingga bisa memperkuat PSIR dan membawa nama Rembang ke level yang lebih tinggi,” ucap Puji.
Rapat juga membahas rencana jangka panjang Askab Rembang, termasuk program pembinaan usia dini yang akan digelar sepanjang tahun. Dengan sinergi antara pengurus, pemain, dan masyarakat, Bupati Cup 2025 diharapkan menjadi panggung bergengsi untuk sepak bola lokal dan menjadi magnet kebersamaan masyarakat Rembang dalam semangat hari jadi.
Turnamen ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tapi juga simbol semangat persatuan dan kebanggaan warga Rembang.
(Red/Zainuri)
Editor yaya
