Notification

×

Iklan

MENU

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bekasi Menghadapi Kesenjangan: Biaya Hidup Tinggi, Penghasilan Warga Tak Sebanding

Saturday, August 23, 2025 | August 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-24T05:18:11Z

  


BEKASIRadar Pantura – Di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Kota Bekasi masih dihadapkan pada sejumlah persoalan fundamental. Isu lingkungan, masalah ekonomi, dan tingginya angka pengangguran menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung usai bagi salah satu kota penyangga Ibu Kota ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, angka pengangguran di Kota Bekasi mencapai 7,9%, atau sekitar 104.170 orang dari total populasi 2.039.296 jiwa. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang berada di angka 4,82%, menunjukkan tantangan serius bagi pemerintah daerah.


Pekerjaan Rumah yang Tak Kunjung Selesai

Selain pengangguran, Kota Bekasi menghadapi isu lingkungan yang pelik. Permasalahan sampah, banjir musiman, dan penurunan kualitas udara masih menjadi momok bagi warga. Meskipun memiliki target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30%, kenyataannya RTH yang ada baru mencapai 13%, menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen dan ketersediaan lahan.

Di sektor ekonomi, tingginya biaya hidup tidak sebanding dengan tingkat penghasilan sebagian besar warga. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang seharusnya menjadi tulang punggung ekonomi, masih kesulitan mendapatkan modal dan akses pasar. Kondisi ini diperburuk dengan angka kemiskinan yang mencapai 4,01% atau sekitar 128.840 jiwa per Maret 2024, meskipun angka ini disebut sebagai yang terendah ketiga di Jawa Barat.


Seruan untuk Aksi Nyata

Fiqril Ismail, Koordinator BEM PTNU Daerah Bekasi Raya, menyatakan bahwa kemerdekaan belum sepenuhnya menghadirkan kesejahteraan bagi warga. Ia menegaskan, "Semangat kemerdekaan harus diwujudkan dengan kerja nyata untuk mengatasi persoalan rakyat. Merdeka sejati artinya masyarakat hidup aman, sehat, sejahtera, dan memiliki pekerjaan yang layak."

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil dinilai sangat penting untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yaitu keadilan sosial dan kesejahteraan. Fiqril berharap, momentum HUT RI ke-80 ini dapat menjadi titik balik bagi Kota Bekasi untuk mempercepat langkah dalam mengatasi masalah yang ada dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warganya.

Redaksi dan Editor
Penulis: Iwan - Editor: Bwrd

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Direktur Utama PT Edy Macan Multimedia Center "Edi Prayitno"
×
Berita Terbaru Update