Lamongan, 21 Agustus 2025 — Radar Pantura — Masyarakat desa Moropelang kini menunggu dengan penuh harap audensi dan klarifikasi dari pemerintah desa setempat. Hal ini menyusul berakhirnya diskusi kajian yang dilakukan oleh Tim Ngaji Desa Melangkori, yang diikuti langsung oleh warga desa Moropelang. Dari kegiatan tersebut muncul berbagai pertanyaan terkait sistem pemerintahan yang selama ini berjalan di desa.
“Ngaji Desa Melangkori yang kami selenggarakan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun setelah ngaji dan diskusi berjalan, muncul kekhawatiran atas beberapa hal dalam sistem pemerintahan di Desa Moropelang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yak Rokhim menjelaskan upaya masyarakat untuk mendapat jawaban
“Kami telah mengirim surat audensi ke Pemerintah Desa Moropelang, yang langsung diterima oleh Ketua BPD dan Bayan pada bulan Juni lalu. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan atau tindak lanjut atas surat tersebut,” tambahnya.
![]() |
Ketua BPD |
Masyarakat berharap pemerintah desa, khususnya Kepala Desa H. Khoyip Fuad, dapat lebih responsif dan segera memberikan penjelasan atas suara rakyat yang menyuarakan aspirasi dan keinginannya demi kemajuan desa bersama.
“Kami percaya dengan komunikasi terbuka dan tindakan nyata, pemerintah desa bisa membangun kepercayaan kembali dan menjawab segala pertanyaan yang ada,” pungkas Yak Rokhim.
Redaksi dan Editor