REMBANG, Radar Pantura – Gemuruh sorak sorai penonton memecah keheningan Minggu pagi (10/8/2025) di Lapangan Tenis SMPN 2 Rembang. Acara puncak Pelti Rembang Cup 2025 sukses menyajikan pertandingan final yang memukau, menandai berakhirnya turnamen tenis terbesar di Rembang. Sejak dibuka pada 2 Agustus 2025, ajang ini telah menjadi magnet bagi para pecinta tenis, membangkitkan kembali gairah olahraga di kabupaten ini.
Turnamen yang dibuka oleh Asisten I Sekda Rembang, Agus Salim, S.H., M.H. ini tidak main-main. Sebanyak 18 pasangan bertarung di Group A dan 32 pasangan di Group B, menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Pertandingan final yang dimulai pukul 08.00 WIB menyuguhkan drama penuh gengsi. Di Group A, duo Joko berhasil mendominasi dan mengunci kemenangan atas pasangan Wignyo/Wayan. Sementara itu, di Group B, pasangan Suwardi/Toni tampil memukau dengan menaklukkan Otto/Pardiman.
Ketua Pelti Kabupaten Rembang, Darmawan, S.H., mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan turnamen ini. Ia menegaskan bahwa Pelti Cup adalah agenda rutin yang vital, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah mempererat silaturahmi.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati yang selalu mendukung," ujarnya. Darmawan juga menyampaikan visinya ke depan untuk lebih fokus menjaring bibit atlet muda dan mendorong KONI agar olahraga tenis lapangan di Rembang semakin hidup di tingkat sekolah.
Menurut Darmawan, fasilitas tenis di Rembang sudah memadai, yang dibutuhkan saat ini adalah semangat generasi muda untuk mau berlatih dan berprestasi.
"Tidak ada kata mahal untuk olahraga jika ada niat. Kita ingin Rembang harum namanya di kancah tenis lapangan," tegasnya. Pesan ini menjadi cambuk semangat bagi para atlet muda dan pelatih untuk bekerja lebih keras.
Puncak acara ditutup dengan penyerahan piala dan uang pembinaan, sebuah apresiasi bagi perjuangan para atlet. Duo Joko dan pasangan Suwardi/Toni resmi menyandang gelar juara di kategori masing-masing. Dengan suksesnya Pelti Rembang Cup 2025, diharapkan tenis lapangan di Rembang semakin berkembang, melahirkan atlet-atlet potensial yang siap membawa nama daerah ke tingkat nasional.(Zainuri-Aji/bwrd)