Notification

×

Iklan

MENU

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hari Juang Polri ke-2: Kapolri Listyo Sigit Pimpin Upacara, Teguhkan Sinergi Polri dengan Rakyat dan Negara.

Thursday, August 21, 2025 | August 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-21T07:39:37Z

 

Surabaya, 21 Agustus 2025. Radar Pantura – Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin upacara peringatan Hari Juang Polri yang ke-2 di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/8/2025) pukul 08.00 WIB.

Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan bahwa Hari Juang Polri bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi simbol dedikasi dan komitmen Polri dalam memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.

“Melalui momentum ini, kita meneguhkan kembali semangat juang, loyalitas, dan pengabdian Polri sebagai bagian dari kekuatan rakyat untuk menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Kapolri.

Upacara diikuti para pejabat utama Mabes Polri, di antaranya Kabaharkam Polri Irjen Pol. Karyoto, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, Dankor Brimob Komjen Pol. Imam Widodo, As SDM Irjen Pol. Anwar, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho, serta Kapusjarah Polri.

Hadir pula jajaran mantan Kapolri, seperti Jenderal Pol. (Purn) KPH Roesdihardjo, Jenderal Pol. (Purn) S. Bimantoro, dan Jenderal Pol. (Purn) Sutarman. Turut mendampingi, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, dan Wakajati Hari Wibowo.

Selain itu, hadir keluarga Pahlawan Nasional Moehammad Jasin dan Moekar, para veteran, serta pejuang Seroja Timor Timur. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga meresmikan patung Moehammad Jasin sekaligus memberikan santunan.

Hari Juang Polri diperingati setiap 21 Agustus, merujuk pada peristiwa bersejarah tahun 1945 di Surabaya. Pada hari itu, Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin selaku Komandan Polisi Istimewa memproklamasikan berdirinya Polisi Republik Indonesia sebagai wujud kesetiaan kepada negara yang baru merdeka.

Ikrar tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pawai siaga, pelucutan senjata tentara Jepang, hingga distribusi senjata kepada para pejuang. Peristiwa itu memberi pengaruh besar terhadap perlawanan rakyat di berbagai daerah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi, Jambi, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, hingga peristiwa besar nasional seperti Hari Pahlawan 10 November 1945.

Penetapan resmi Hari Juang Polri dituangkan dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/95/I/2024 dan Nomor: Kep/1325/VII/2024 tentang Tata Upacara Hari Juang Polri.

Kapolri menegaskan bahwa Hari Juang Polri tidak hanya diperingati lewat seremoni, melainkan juga sebagai pengingat akan tanggung jawab moral dan dedikasi Polri bagi bangsa. “Hari Juang Polri adalah inspirasi hidup bagi generasi penerus untuk meneladani semangat juang, disiplin, dan nasionalisme,” tegasnya.

Peringatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti pameran sejarah, diskusi publik, dan sarasehan, guna menumbuhkan kesadaran kolektif menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

Redaksi: Asis
Editor: Mnd

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Direktur Utama PT Edy Macan Multimedia Center "Edi Prayitno"
×
Berita Terbaru Update