Notification

×

Iklan

MENU

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Karnaval HUT ke-80 RI di Mejoyolosari: Tampilkan Kostum Unik, Seni Tradisional, hingga Kendaraan Hias dengan Semangat Persatuan Warga.

Monday, August 25, 2025 | August 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-25T11:19:44Z

 

Jombang, 24 Agustus 2025. Radar Pantura – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Mejoyolosari, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang berlangsung meriah dengan digelarnya karnaval bertajuk “Mejoyolosari Carnival: Manunggaling Kawula Desa, Ngupaya Kamulyaning Nuswantara” (Menyatunya Warga Desa, Mencapai Kesejahteraan Nusantara), Minggu (24/8).

Lebih dari 600 peserta dari berbagai RT ikut serta dalam arak-arakan yang menjadi puncak rangkaian peringatan 17 Agustus. Jalan utama desa dipenuhi ribuan penonton yang antusias menyambut peserta dengan sorak sorai dan tepuk tangan.

Karnaval resmi dibuka oleh Kepala Desa Mejoyolosari, Supaat, bersama perwakilan Danramil Gudo yang mengibarkan bendera start. Rute karnaval menempuh jarak sekitar 1 kilometer, dimulai dari Dusun Siwalan menuju Dusun Losari Selatan.

Setiap kelompok peserta menampilkan kreasi unik, mulai dari pakaian adat, kostum daur ulang, drumband, tumpeng budaya, hingga kendaraan hias bertema kemerdekaan. Ada pula penampilan tari tradisional, atraksi joget horeg, hingga kostum bertema sosial yang memicu tawa penonton.

Kemeriahan semakin terasa dengan partisipasi warga yang menampilkan seni tari antar-RT serta slogan-slogan kreatif, salah satunya bertuliskan “Tikus-Tikus Berdasi”.

Salah satu peserta, Retno dari RT 08, mengaku bangga bisa ambil bagian. “Kami senang dan bahagia ikut karnaval ini. Selain hiburan, kegiatan ini menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai warga desa,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Mejoyolosari, Supaat, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme warga.
“Kegiatan karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk kebersamaan serta wujud syukur kita atas perjuangan para pahlawan. Saya bangga melihat semangat gotong royong masyarakat,” tutur Supaat.

Supaat bahkan menambah hadiah hiburan dari panitia. Awalnya, peserta yang tidak masuk tiga besar hanya mendapat Rp 200.000, namun ia menambah Rp 300.000 sehingga masing-masing memperoleh Rp 500.000. Juara III pun ditambah hingga Rp 800.000.

Tak hanya itu, Supaat membuat kejutan dengan memberikan hadiah khusus bagi warga yang lahir pada tanggal 17 dan 24 Agustus. Dua warga yang hadir dengan menunjukkan KTP langsung menerima hadiah total Rp 500.000 dari kades.

Panitia karnaval yang terdiri dari Gunawan Priadi, Yilia Tri Ervina Dewi, dan Walid Suko Bakti mengumumkan hasil lomba sebagai berikut:

  • Juara I: RT 4 (nilai 260) – Hadiah Rp 1,5 juta

  • Juara II: RT 1 (nilai 251) – Hadiah Rp 1 juta

  • Juara III: RT 8 (nilai 247) – Hadiah Rp 800.000 (termasuk tambahan dari kades)

  • Empat RT lainnya – Hadiah hiburan Rp 500.000 per regu

Karnaval Desa Mejoyolosari tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat cinta tanah air di tengah perkembangan zaman.

Warga berharap tradisi ini terus dilestarikan dari tahun ke tahun, sebagai bentuk penghormatan pada jasa pahlawan sekaligus menjaga kekompakan antarwarga.


Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Direktur Utama PT Edy Macan Multimedia Center "Edi Prayitno"
×
Berita Terbaru Update