PATI, Radar Pantura – Dalam rangka meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati melakukan koordinasi dengan SMK Negeri 3 Pati, Rabu (14/8). Koordinasi ini bertujuan menjalin kerja sama pelatihan keterampilan membatik yang akan diberikan kepada warga binaan di dalam lapas.
Plh Kasi Binadik dan Giatja bersama Kasubsi Giatja Lapas Kelas IIB Pati diterima langsung oleh pihak SMK N 3 Pati. Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana teknis pelaksanaan pelatihan, meliputi metode pengajaran, jadwal kegiatan, serta dukungan dari para guru kejuruan Tata Busana dan Batik di sekolah tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat segera dimulai dan menyasar warga binaan yang berminat serta memenuhi kriteria pelatihan.
Pelatihan membatik dipilih karena dinilai memiliki nilai seni sekaligus nilai ekonomi tinggi. Selain itu, program ini selaras dengan poin ketiga dari 13 Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, yakni mendukung penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
Melalui pelatihan ini, warga binaan diharapkan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan produktif saat kembali ke masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan yang humanis dan berkelanjutan di Lapas.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan dari SMK N 3 Pati. Kunjungan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi positif. Kami berharap, melalui pelatihan ini warga binaan memiliki keterampilan nyata yang bisa digunakan untuk membuka peluang usaha setelah bebas,” ujar Zove Ardani, Plh Kasi Binadik dan Giatja.
Kunjungan dan koordinasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara institusi pemasyarakatan dan dunia pendidikan. Ke depan, kolaborasi semacam ini diharapkan terus berkembang, tidak hanya dalam bidang membatik, tetapi juga keterampilan lain sesuai kebutuhan dan potensi warga binaan.
Redaksi: Deddy
Editor: Mnd