GRESIK, Radar Pantura – Sedekah bumi adalah upacara adat tradisional masyarakat Jawa yang merupakan wujud syukur kepada Tuhan atas hasil bumi dan rezeki yang diberikan. Upacara dilakukan dengan cara menggelar doa bersama,kirap budaya dan pagelaran wayang kulit dan berbagai kegiatan lain yang melibatkan seluruh masyarakat.
Sedekah bumi desa tebaloan dan dusun brak bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dari bumi, serta memohon keberkahan dan keselamatan bagi masyarakat desa Tebaloan dan dusun Brak, kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik.
Upacara ini dilakukan di tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat desa tebaloan dan dusun brak,tempat yang dianggap memiliki nilai sejarah dan budaya,menghormati dan mengenang jasa para leluhur yang telah menjaga dan memanfaatkan bumi.
Dipimpin oleh kepala desa AFUAN AFANDI,SE dan di hadiri camat duduk sampeyan M. DEDY HARTADI, S.STP, M.Si, Kapolsek duduk sampeyan Kapolsek AKP. HENDRAWAN, KORAMIL Duduk Sampeyan Danramil Kapten Inf Prayit Handoko adat atau tokoh agama dan masyarakat doa bersama bertujuan untuk memohon keberkahan dan keselamatan.
Wayang kulit dengan pertunjukan kesenian tradisional sebagai wujud pelestarian budaya. Kirab budaya: Mengarak hasil bumi atau perlengkapan upacara dengan iringan musik tradisional. Sedekah bumi desa tebaloan dan dusun brak tidak hanya sekadar upacara adat, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam, yaitu: Rasa syukur: Mengajarkan masyarakat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong antar anggota masyarakat. Pelestarian budaya: Menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur. Harmoni dengan alam: Mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Meskipun sudah ada sejak zaman dahulu, sedekah bumi tetap lestari hingga saat ini dan terus berkembang dengan adanya penyesuaian dengan perkembangan zaman. Sedekah bumi desa tebaloan dan dusun brak merupakan tradisi yang kaya akan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
