Gresik, Radar Pantura – Suasana haru terasa di Kantor DPRD Gresik ketika seorang ibu tiga anak, Fitriana, warga Jalan Harun Tohir No. 85 RT 01/RW 04 Gresik, datang sendiri menemui Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir. Dengan menangis, ia menyampaikan bahwa rumah yang ditinggalinya sudah tidak layak huni dan meminta bantuan untuk renovasi.
Fitriana, yang sehari-hari berjualan nasi untuk menutupi kebutuhan keluarga, menceritakan bahwa rumahnya kerap bocor saat musim hujan. Ia tinggal bersama suami dan tiga anaknya dalam kondisi serba keterbatasan.
“Rumah saya butuh renovasi, sebab kalau musim hujan sering bocor dan tidak layak huni,” ungkapnya sambil menangis.
Ia menuturkan, sejak tahun 2023 dirinya sudah mengajukan program bedah rumah, namun hingga kini belum juga terealisasi. Kondisi ekonomi yang pas-pasan membuatnya tidak mampu memperbaiki rumah secara mandiri.
“Alasan saya menemui Ketua DPRD Gresik karena saya tidak mampu memperbaiki rumah sendiri. Untuk kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan berjualan nasi, sementara suami pekerjaannya serabutan,” jelas Fitriana.
Dalam kesempatan itu, Fitriana juga menyerahkan berkas beserta fotokopi KTP kepada Ketua DPRD Gresik sebagai bukti pengajuan. Ia berharap rumahnya bisa segera diperbaiki, seperti warga lain yang telah mendapatkan bantuan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, langsung merespons keluhan warganya. Politisi muda itu berjanji akan menindaklanjuti dan mengupayakan agar rumah Fitriana masuk dalam prioritas bantuan renovasi.
“Kita bantu cek, dan kita upayakan masuk prioritas,” tegas Syahrul Munir.
Redaksi: Eko
Editor: Mnd