Notification

×

Iklan

MENU

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wakil Ketua MADAS Jatim Tantang Balik | 'Jangan Pernah Mengaku-ngaku MADAS!' Klarifikasi Tudingan yang Bebani Wali Kota Malang

Monday, September 29, 2025 | September 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-29T17:37:46Z

  

Malang, Radar Pantura Polemik kasus perseteruan Yai Mim dan Nurul Sahara di Malang yang menyeret nama Ormas MADAS (Madura Asli) semakin memanas. Menyusul tudingan keras dari warganet yang menyebut Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, "takut Ormas MADAS," pihak pengurus organisasi tersebut akhirnya angkat bicara untuk memberikan klarifikasi dan bantahan.

Edy Macan, Wakil Ketua MADAS Jawa Timur (Jatim), menegaskan bahwa ormas mereka tidak terlibat dalam sengketa atau tindakan yang dituduhkan publik.

"Kami satu komando jajaran dari Ketua MADAS Jatim bahwasanya seluruh anggota yang ada di Jawa Timur itu tidak diperbolehkan untuk mengikuti serta atau kegiatan-kegiatan yang berbau sengketa," tegas Edy Macan.

Edy Macan menolak keras narasi yang beredar di media sosial. Ia menekankan bahwa fokus utama MADAS adalah kegiatan sosial, seperti membantu masyarakat yang tertimpa musibah atau yang lainnya.

"Untuk berita yang sudah beredar di media sosial, kami tolak keras bahwasanya MADAS itu tidak pernah menakut-nakuti atau bersifat seperti premanisme atau mem-backup yang bagaimana sekiranya itu berupa aset, kita tidak," jelas Edy Macan.

Namun, ia menambahkan catatan penting: "Akan tetapi, ketika anggota kami ada bermasalah dan itu benar, kami tegaskan kami akan maju."

Terkait maraknya penyebutan nama MADAS dalam konflik YM dengan NS, Edy Macan menuding pihak luar yang sengaja menggunakan nama organisasi kami.

"Jangan pernah mengaku-ngaku MADAS kalau bukan anggota MADAS. Jangan pernah membuat suatu statement sedikit-sedikit MADAS," ujar Edy Macan.

Menurut Edy, munculnya Ketua DPAC Karangploso di lokasi konflik justru bertujuan untuk mengkonfirmasi kepada lawan (yang ia sebut YM) mengapa nama MADAS dibawa-bawa.

"Kami sekarang ini kami tegaskan bahwasanya tidak ada yang memakai nama MADAS. Itu hanya orang luar. Orang luar itu ya siapa namanya? inisial (YM)," pungkas Edy Macan.

Klarifikasi ini diharapkan dapat menyeimbangkan informasi di tengah desakan publik kepada Wali Kota Malang untuk bersikap, sekaligus meluruskan isu yang menyebutkan adanya intimidasi ormas dalam konflik di Karangploso.

(Red/Team)

Editor: Adytia Damar

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Edi Macan bersama Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Direktur Utama PT Edy Macan Multimedia Center "Edi Prayitno"
×
Berita Terbaru Update