Bangkalan, 25 Agustus 2025. Radar Pantura – Pernyataan Ketua Pemuda Bangkalan terkait antusias aksi demo pada 3 September mendatang. Sejumlah elemen masyarakat Jawa Timur dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi besar di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu, 3 September 2025. Aksi yang mengusung tema “Demo Turunkan Gubernur Jatim” itu akan menyampaikan tiga tuntutan utama terkait kebijakan pemerintah provinsi.
Korlap lapangan Pemuda Bangkalan aksi, Moh. Saini, menyebut demonstrasi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah Jawa Timur.
“Rakyat sudah gerah, rakyat marah. Tuntutan kami jelas, ini bukan sekadar persoalan politik, tapi menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Pemuda Korlap Bangkalan.
Moh. Saini bersama pemuda Bangkalan korlap lainnya, Kusnya, merinci tiga tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut. Pertama, mendesak penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang dinilai membebani masyarakat Jawa Timur di tengah kondisi ekonomi sulit seperti ini.
Kedua, mengusut dugaan korupsi dana hibah bernilai triliunan rupiah yang diduga melibatkan pejabat pemerintah provinsi. Kasus ini sudah menjadi rahasia umum dan harus segera diungkap demi transparansi dan akuntabilitas, ujar Ketua Pemuda Bangkalan.
Ketiga, menuntut penghapusan praktik pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK Negeri di Jawa Timur, karena dinilai merugikan orang tua siswa dan mencederai dunia pendidikan Jawa Timur.
Aksi yang akan dimulai pukul 10.00 WIB itu dipusatkan di Gedung Negara Grahadi sebagai simbol kekuasaan eksekutif.
“Rakyat Jawa Timur yang sudah gerah pada pejabat publik, mari satu komando lawan pemimpin yang zalim,” ungkap Ketua Pemuda Bangkalan (25/08/2025).
Redaksi: Mzl
Editor: Mnd