Sabung Ayam 303 Kebal Hukum, Ada Apa dengan APH??Warga Soroti Ketidaktegasan Polsek Sedati
Radar pantura. My. Id
Sidoarjo,Sedati – Fenomena “kebal hukum” tampaknya benar-benar terjadi di wilayah hukum Polsek Sedati. Meski telah berkali-kali digerebek aparat gabungan, praktik haram sabung ayam dan judi dadu di kawasan warung makan Tempo Dulu, Sedati, terus saja menggeliat. Seolah tak tersentuh hukum, aktivitas ilegal ini kembali beroperasi hanya dalam hitungan hari setelah penggerebekan.
Ironisnya, praktik perjudian ini disebut-sebut mendapat sokongan dari oknum pensiunan aparat. Berdasarkan informasi yang dihimpun tim media dari berbagai narasumber, arena sabung ayam tersebut seakan memiliki "kekuatan gaib", karena setiap kali digerebek, lokasi selalu dalam kondisi sepi. Warga pun menduga kuat adanya kebocoran informasi.
“Sudah biasa digerebek, tapi anehnya tiap digerebek pasti pas nggak ada aktivitas. Seperti sudah tahu duluan. Setelah itu ya buka lagi. Kayak kebal hukum,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, Minggu (04/05/25).
Dugaan praktik “main mata” antara kalangan penjudi dan aparat pun menyeruak. Warga mulai mempertanyakan apakah lemahnya penegakan hukum ini disebabkan oleh adanya aliran dana ke oknum tertentu, sehingga aparat terkesan tutup mata, telinga, dan mulut.
Ketidaktegasan Polsek Sedati menjadi sorotan tajam publik. Di tengah gencarnya kampanye pemberantasan judi oleh institusi negara, justru di Sedati hukum tampak kehilangan taring.
Lebih menyedihkan lagi, saat tim media mencoba mengonfirmasi perihal ini kepada Kanit Reskrim Polsek Sedati, Ipda Zainal Arifin, pada Minggu (04/05/25) melalui pesan WhatsApp, tak ada jawaban yang diberikan. Begitu pula saat menghubungi Kapolsek Sedati, Iptu Masyita Dian Sugianto, pada Selasa (06/05/25), pesan singkat yang dikirimkan juga tak mendapat respons.
Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan kontrol publik, tim media akan terus melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan aparat serta instansi terkait. Sebab, jika hukum dapat dibeli, maka rakyatlah yang akan menanggung akibatnya.
(Red)
Post a Comment